Assalammualaikum
Halo semuanya!!! Kembali lagi dengan
saya Nadia Reza Tsuroyya NPM 4420210004 Mahasiswa Teknik Industri Universitas
Pancasila. Pada Blog kali ini saya akan membahas tentang pengertian, manfaat, jenis-jenis
dan contoh dari e-commerce & CRM ? kalau begitu yukk kita langsung disimak
ajah!!
APA ITU
E-COMMERCE?
E-commerce adalah semua kegiatan
perdagangan yang dilakukan melalui media elektronik. Untuk televisi dan telepon
tersedia, tetapi lebih banyak e-commerce terjadi melalui Internet. Perkembangan
teknologi, khususnya Internet, mempengaruhi banyak bidang kehidupan, termasuk
ritel. Perdagangan telah berubah dalam hal proses jual beli dan pemasaran
produk. Proses perdagangan ini umumnya dikenal sebagai electronic commerce atau
singkatnya e-commerce.
E-commerce ini menawarkan banyak
perubahan terkait proses perdagangan. Jika proses jual beli tradisional
membutuhkan pertemuan tatap muka antara pembeli dan penjual, e-commerce tidak
lagi membutuhkannya. Pembeli dapat berdagang di berbagai kota tanpa pertemuan
dan berkomunikasi melalui internet. E-Commerce menguntungkan pembeli dan juga
penjual. Pembeli lebih hemat biaya dan waktu karena tidak perlu jauh-jauh
mencari barang yang dibutuhkan.
Selain kelebihan tersebut, ada juga
kekurangannya saat memproses transaksi jual beli melalui Internet. Kerugiannya
adalah pembeli tidak dapat melihat barang secara langsung dan memegang bahan dari
mana barang tersebut dibuat. Misalnya, jika seorang pembeli ingin membeli
pakaian, citra dan persepsi pembeli tentang pembelian tersebut dapat berbeda
dengan produk yang dijual karena tidak dapat memegang dan menyentuh bahan yang
digunakannya.
MANFAAT
E-COMMERCE
Perkembangan industri e-commerce di
Indonesia sangat pesat. Dengan banyaknya pebisnis online, Grameds mungkin
bertanya-tanya apa manfaat dari e-commerce? Berikut beberapa keuntungan yang
bisa Grameds dapatkan dari e-commerce:
1.
Jangkauan Yang Luas– Sebagai pemilik toko tradisional,
Grameds hanya bisa menghubungi pembeli dari wilayah yang sama. Apakah Grameds
memiliki situs web e-commerce atau tidak, maka dampaknya akan berbeda.
Keuntungan pertama dari e-commerce adalah pembeli di seluruh negeri dapat
berdagang di toko Anda.
2.
Unlimited Hours Atau Tidak Dibatasi Oleh Waktu– Bisnis di
dunia nyata dapat dilakukan 24 jam sehari, tetapi biaya untuk mendukungnya
sangat besar. Pembeli dapat mengakses toko dan berbelanja online, bahkan ketika
mereka sedang tidur nyenyak. Manfaat e-commerce tentunya sangat bermanfaat
disini bagi kita semua.
3.
Biaya Rendah– Biaya pengoperasian instalasi online jauh
lebih rendah daripada toko fisik. Paling tidak, Grameds tidak perlu memikirkan
gaji karyawan, sewa gedung, atau tagihan listrik.
4.
Tidak Perlu Stok Barang Sendiri– Grameds bisa menjadi
seorang dropshipper. Metode pemasaran ini memungkinkan Grameds untuk menjual
saat kehabisan stok. Ketika pesanan tiba, cukup transfer ke produsen barang
yang diinginkan.
5.
Memproses transaksi dan pengiriman dengan mudah– Dengan
tool online, Grameds tidak perlu khawatir untuk memproses dan mengirimkan
barang. Saat ini terdapat berbagai layanan pembayaran elektronik yang diproses
di Internet. Pengiriman juga dapat dilacak secara online.
6.
Dapat mempelajari kebiasaan pelanggan– Menjalankan bisnis
online tanpa memahami perilaku pelanggan artinya Grameds menyia-nyiakan
investasi dalam bisnis. Saat ini sudah banyak alat analisis yang dapat
digunakan untuk memeriksa data toko online, seperti: Google Analitik.
7.
Bekerja dari Mana Saja– Seperti yang disebutkan
sebelumnya, salah satu manfaat e-commerce adalah selalu dapat diakses. Oleh
karena itu, Grameds dapat menjalankannya dari mana saja dengan perangkat dan
koneksi internet yang tepat.
JENIS-
JENIS E COMMERCE
Grameds mungkin berpikir bahwa
transaksi online hanya antara penjual dan pembeli. Namun, e-commerce dapat
dibagi menjadi enam kelompok seperti berikut ini:
1.
Business-to-business (B2B) adalah Jenis e-commerce di
mana satu perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain. Dalam
model e-commerce ini, pembeli biasanya memesan barang dalam jumlah banyak.
Contohnya adalah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari produsen.
2.
Business-to-Consumer (B2C) Dalam jenis e-commerce ini,
perusahaan menjual produk atau layanan kepada konsumen. Secara umum, pelanggan
e-commerce B2C hanya terlibat dalam industri ritel. Aktivitas ini termasuk
dalam kategori ini jika Grameds sebelumnya telah membeli sesuatu dari toko
online.
3.
Antar Konsumen (C2C) Apakah Grameds pernah menjual barang
bekas kepada orang lain yang membutuhkan melalui Internet? Kegiatan tersebut
termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi
online antara dua orang.
4.
Consumer to Business (C2B) adah tidak seperti B2C.
E-commerce C2B adalah sistem di mana seseorang menjual produk atau layanan ke
perusahaan. Misalnya, desainer grafis menawarkan dan menjual logo ke perusahaan
makanan.
5.
Business-to-Government (B2A) adalah model e-commerce ini
mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah perusahaan dan instansi pemerintah.
Contoh B2A adalah layanan pembuatan website untuk sistem manajemen online.
6.
Consumer to Government (C2A) adalah jenis e-commerce yang
bekerja seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga
pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemukan di Indonesia. Jenis
transaksi yang terjadi biasanya berupa jasa.
CONTOH
E COMMERCE
Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya bahwa ada enam kategori e-commerce. Di bawah ini adalah contoh dari
masing-masing jenis e-commerce. Namun untuk contoh pelanggan e-commerce
pemerintah dihilangkan dari daftar ini karena jarang ada situs web atau pasar
yang menghubungkan pekerja lepas dengan lembaga pemerintah secara lebih serius
dan fokus pada profit layaknya seperti berbisnis.
1. E-commerce Business to business (B2B)
·
Electronic City adalah e commerce yang menjual
perlengkapan kantor dan rumah tangga elektronik
·
Ralali selain menjual peralatan kantor dan rumah tangga,
e commerce ini juga menjual peralatan industri, restoran, dan pertanian
·
Mbiz adalah e commerce yang hampir serupa dengan Ralali,
tetapi juga menawarkan layanan seperti housekeeping dan perbaikan dinding
2. Business to consumer (B2C)
·
Gramedia.com adalah e-commerce toko buku online terbesar
di Indonesia yang menjual beragam buku best seller dari sejumlah penerbit
ternama, alat tulis, peralatan sekolah dan kantor hingga mainan anak. Tak hanya
itu, Gramedia.com juga menyediakan alat olahraga & hobi, alat musik,
fashion dan aksesoris
·
Lazada adalah e commerce yang menyediakan fashion,
aksesoris, kosmetik dan elektronik pribadi
·
Blibli hampir serupa dengan e commerce Lazada, tetapi
juga menjual furniture, perlengkapan anak-anak, dan perlengkapan olahraga
3. Customer to customer (C2C)
·
OLX adalah e-commerce yang menjual berbagai produk, dari
penggunaan pribadi hingga kendaraan dan peralatan rumah tangga
·
Tokopedia hampir serupa dengan Shopee, tapi pembeli juga
bisa menemukan barang bekas di sini
·
Kaskus adalah forum terbuka dan tak jarang para pengguna
menjual barang bekas di sini
·
Shopee adalah salah satu platform terbesar se Asia yang
sudah membuka kantor di berbagai negara.
4. Customer to business (C2B)
·
Freelancer adalah situs web yang memberikan keahlian
kepada perusahaan yang membutuhkan freelancer
·
Upwork sama seperti Freelancer
·
iStock adalah website untuk bisnis yang membutuhkan foto,
video, dan ilustrasi digital untuk penggunaan komersial
5. Business To public administration (B2A)
·
Qlue adalh situs yang menyediakan perangkat lunak untuk
mendukung bisnis dan lembaga pemerintah, seperti sistem manajemen kendaraan dan
aplikasi analitik
·
Accela mendukung Pemerintah Pemerintah dengan Konsep
Perangkat Lunak sebagai Layanan
FLOWCHART
PROSES E-COMMERCE
APA ITU
CRM?
CRM adalah singkatan dari Customer
Relationship Management (Manajemen Hubungan Pelanggan). Kini CRM biasanya
merujuk pada perangkat lunak CRM - alat yang bertindak sebagai satu tempat
penyimpanan untuk menyatukan aktivitas penjualan, pemasaran, dan dukungan
pelanggan, serta menyederhanakan proses, kebijakan, dan karyawan Anda dalam
satu platform. Dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan model kerja
hybrid, “CRM jarak jauh” penting untuk dimiliki agar tim penjualan jarak jauh
Anda tetap produktif. Selain itu, CRM ini memberi mereka alat untuk
berkolaborasi dengan rekan kerja dan berinteraksi dengan pelanggan mereka
dengan mudah. Kami telah menyusun video penjelasan singkat tentang apa
sebenarnya sistem CRM itu dan apa manfaatnya bagi bisnis Anda.
MANFAAT
CRM
Manfaat utama yang akan didapatkan
bisnis setelah menggunakan CRM adalah menjalin hubungan pelanggan dengan baik.
Dengan hubungan yang terjalin baik, maka bisnis dapat memeroleh berbagai
manfaat seperti berikut:
1.
Membangun hubungan lebih dekat dengan pelanggan
Seperti yang disebutkan sebelumnya,
bahwasanya CRM dapat membantu bisnis menjalin hubungan yang lebih baik dengan
pelanggan. Hal ini bisa terjadi karena CRM mampu mengumpulkan semua interaksi
pelanggan dari berbagai saluran bisnis ke dalam satu platform. Hal ini tentu
dapat memudahkan Anda dan tim untuk melihat riwayat interaksi pelanggan untuk
memahami kebutuhan pelanggan. Dari situ, Anda dapat menjalin hubungan yang
lebih personal dengan pelanggan.
2.
Meningkatkan loyalitas pelanggan
Informasi atau wawasan pelanggan
yang Anda dapatkan dari Aplikasi CRM dapat Anda gunakan untuk membangun
kepuasan pelanggan. Salah satunya adalah dengan memberikan layanan terabaik. Pelanggan
yang puas cenderung akan kembali lagi untuk repeat order. Pembelian yang
berulang tersebut menunjukkan bahwa pelanggan loyal dengan produk Anda.
3.
Mendorong penjualan
Aplikasi CRM dilengkapi dengan
fitur-fitur canggih yang mendukung penjualan Anda. Fitur tersebut diantaranya
memantau produktivitas karyawan, melacak GPS secara langsung, serta
mengotomatisasi dokumen. Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah menghubungkan
CRM dengan aplikasi lainnya untuk mendorong penjualan, seperti sistem
omnichannel maupun WhatsApp API.
4.
Meningkatkan segmentasi pelanggan
Memiliki ratusan atau ribuan kontak
bisa menjadi hal yang merepotkan bagi Anda. Jika demikian, bagaimana Anda bisa
tahu pelanggan mana saja yang ingin melihat email terkait produk baru di toko
Anda?. CRM akan membantu Anda secara otomatis mengelompokkan daftar kontak
berdasarkan kriteria Anda, sehingga mudah untuk menemukan orang yang ingin Anda
hubungi pada waktu tertentu. Selain itu, Anda juga dapat mengurutkan kontak berdasarkan
lokasi, jenis kelamin, usia, tahap pembeli, dan lainnya.
5.
Memperoleh basis data terpusat
CRM menyediakan database terpusat
dengan semua informasi tentang pelanggan Anda, sehingga membuatnya mudah
diakses oleh siapa saja di perusahaan Anda yang membutuhkannya. Di sisi lain,
ini juga akan memudahkan perwakilan penjualan untuk melihat produk apa yang
diminati pelanggan tertentu
6.
Membantu pengambilan keputusan
Aplikasi CRM didukung dengan laporan
analitik terkait penjualan, kinerja karyawan, dan analisis lainnya. Laporan ini
dapat Anda akses secara real–time.
Dari laporan tersebut, Anda dapat
mengavaluasi strategi yang Anda terapkan sudah efektif atau belum. Anda juga
bisa langsung mengubah strategi apabila terjadi kenadala dalam laporan yang
Anda dapatkan. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kerugian yang tidak
perlu.
7.
Meningkatkan interaksi pelanggan
Interaksi pelanggan dan bisnis tidak
berhenti saja begitu produk sampai ditangan pelanggan. Anda perlu menjalin dan
menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan
aplikasi CRM guna meningkatkan interaksi pelanggan. Terlebih, Anda dapat
menggunakan informasi dan data yang tersimpan dalam database terpusat CRM untuk
lebih memahami kebutuhan pelanggan dan meningkatkan interaksi mereka.
8.
Menghemat biaya operasional
Aplikasi CRM dapat membantu Anda
untuk mengotomatiskan bisnis secara keseluruhan. Dengan demikian, Anda tidak
hanya dapat merampingkan proses bisnis secara keseluruhan, tetapi juga dapat
menghemat biaya bisnis. Karena, Anda tidak membutuhkan banyak karyawan untuk
melakukan tugas dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.
JENIS-
JENIS CRM
Saat ini ada berbagai jenis atau
tipe CRM yang dapat Anda gunakan untuk membantu bisnis secara keseluruhan.
Setiap jenis CRM memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itu,
bisnis dapat menyesuaikan jenis CRM yang ingin digunakan dengan kebutuhan
bisnis. Berikut adalah tipe CRM yang perlu Anda ketahui:
1. CRM Operasional
CRM operasional adalah jenis CRM
yang paling umum dan populer di antara berbagai jenis industri bisnis. Biasanya
CRM ini sesuai bisnis yang memiliki proses penjualan linear, seperti bisnis
kecil (small business). Namun, ini tidak berarti perusahaan besar seperti
enterprise tidak dapat menggunakannya. Karena CRM operasional tidak terbatas
hanya untuk satu jenis atau ukuran bisnis tertentu.
Lebih lanjut, CRM operasional paling
cocok untuk Anda yang ingin melakukan otomatisasi alur kerja dan menghilangkan
pekerjaan administratif yang monoton serta tidak efisien. Adapun contoh CRM
operasional adalah sales automation, marketing automation, dan customer service
automation.
2. CRM Analitik
CRM analitik dapat membantu
manajemen atas pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan dalam menentukan
cara terbaik melayani pelanggan. Fungsi utama CRM jenis ini adalah analisis
data. Adapun fungsi utama dari jenis CRM ini ialah untuk menganalisis data.
Dengan menggunakan CRM analitik,
Anda dapat menganalisis data pelanggan yang berasal dari berbagai sumber dengan
mudah, Data tersebut kemudian akan digunakan untuk memperoleh insight mengenai
status terkini perusahaan dan membuat keputusan serta strategi bisnis yang
lebih baik.
3. CRM Kolaboratif atau Strategis
CRM kolaboratif atau strategis dapat
membantu perusahaan untuk membagikan informasi pelanggan antar unit bisnis
seperti tim sales, tim marketing, serta tim pendukung dan teknis. Contohnya,
feedback dari tim customer service berguna bagi tim marketing untuk melakukan
pendekatan ke pelanggan yang ditargetkan dengan produk/jasa spesifik.
Dalam hal ini, CRM kolaboratif
membantu menyatukan semua tim untuk mencapai satu tujuan, yaitu menggunakan
informasi tersebut untuk meningkatkan kualitas customer service sehingga
menghasilkan loyalitas pelanggan dan mendapat pelanggan baru untuk meningkatkan
penjualan.
4. CRM Khusus Industri
Beberapa penyedia CRM menawarkan
tipe sistem CRM yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan industri. Secara
spesifik, sistem CRM tersebut dibuat untuk melayani kebutuhan istimewa
masing-masing industri. Misalnya seperti CRM perhotelan, CRM untuk perbankan,
CRM pendidikan, dan masih banyak lagi.
5. CRM All-in-one
Tipe sistem CRM ini adalah yang
paling lengkap di antara semuanya. Mengapa demikian? Sama seperti namanya,
sistem CRM ini memiliki fitur dan fungsi yang all-in-one, sehingga dapat
digunakan oleh bisnis dari jenis dan ukuran apapun, serta dapat diperuntukkan
bagi seluruh departemen atau divisi perusahaan. Bahkan, sistem CRM all-in-one
dapat menghubungkan seluruh departemen bisnis dan mengotomatiskan proses
tahapan bisnis secara keseluruhan dalam satu sistem terpusat. Dengan demikian,
Anda tidak perlu lagi repot untuk berpindah-pindah aplikasi.
Salah satu penyedia CRM all-in-one
terbaik di Indonesia adalah Mekari Qontak. Aplikasi CRM Mekari Qontak
dilengkapi dengan solusi end-to-end dan berbagai fitur canggih yang dapat
mendukung kebutuhan pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan Anda secara
keseluruhan. Tak hanya itu saja, Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan
omnichannel dan WhatsApp API untuk fungsi yang lebih hebat.
CONTOH PENERAPAN
CRM DALAM DUNIA BISNIS
Berikut adalah beberapa contoh best practice CRM di
berbagai industri bisnis:
1. Industri Kesehatan
Indusrti kesehatan memiliki data
cukup banyak seperti data pasien yang selalu update, peralatan medis, data
karyawan, obat-obatan dan masih banyak lainnya. Semua data tersebut dapat
disimpan secara lengkap dan otomatis, serta dikelola dengan baik melalui
aplikasi CRM.
2. Industri Retail
Aplikasi CRM dapat mengatur masalah
stok barang, akuntansi, laporan penjualan dan pendapatan, dan lain-lain. Hal
ini sangat diperlukan oleh industri retail yang mempunyai alur penjualan
kompleks. Implementasi sistem CRM pada bisnis retail juga untuk menghindari
kesalahan umum yang biasa terjadi saat proses penjualan dilakukan secara
manual.
3. Industri Konstruksi
Pemanfaatan aplikasi CRM pada
industri kontruksi adalah untuk menjalin
hubungan yang baik dengan mitra bisnis. Dengan begitu menambah peluang untuk
memperoleh proyek baru. Pelanggan atau rekanan yang mempercayai seorang
kontraktor cenderung memberikan proyek dengan nilai yang tinggi dan merekomendasikannya
ke kolega mereka.
4. Industri Manufaktur
Aplikasi CRM banyak dilirik sebagai
solusi cerdas untuk perusahaan manufaktur mengelola pelanggan lebih efisien.
Hal ini disebabkan karena kemampuan sistem CRM dalam melacak pipeline dan
proses bisnis secara real-time serta dalam mengelola kontak pelanggan.
5. Industri Perhotelan
Kepuasan pelanggan merupakan aspek
penting yang harus diusahakan oleh pihak manajemen hotel. Pengelola hotel harus
mampu melayani dan memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan
sebaik-baiknya. Aplikasi CRM berbasis web pada industri hotel dapat
mewujudkannya. Selain itu informasi yang diperoleh melalui sistem CRM juga
dimanfaatkan sebagai penentuan strategi promosi hotel.
FLOWCHART
PROSES CRM
Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai e-commerce dan
CRM seperti yang terdapat diatas. Berikut merupakan Link Gdrive dari flowchart e-commerce
dan CRM diatas : https://drive.google.com/drive/folders/1G-H54DbLAfjTywdaKzUq8gwZKoYNuMEU?usp=sharing